Factor analysis of the determining youth interest in agricultural sector
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda terhadap Keberlanjutan Sektor Pertanian
Keywords:
youth generation, digitalization, interest, agricultureAbstract
The youth have a strategic role to play in driving the progress of the agricultural sector. Their interest in agriculture has become a critical concern for the continuity of this sector. This study aims to identify the factors determining youth interest in the agricultural sector. The respondents of this study comprised 50 individuals aged 14 to 29 years. The research use scoring methods and statistical analysis using logistic regression. The results show that youth interest in the agricultural sector is influenced by age, gender, opportunities, and challenges within the sector. Older respondents demonstrated a higher interest in agriculture. Male youth exhibited greater interest compared to female youth. Furthermore, the availability of opportunities within the agricultural sector was positively associated with youth interest. Conversely, an increase in challenges within the sector led to a decline in youth interest in agriculture.
References
[1] H. M. Qudrotulloh, E. Sumarsih, H. Nuryaman, N. R. Mutiarasari, and T. Hardiyanto, “Persepsi Petani Muda Terhadap Wirausaha di Sektor Pertanian (Studi Kasus Pada Petani Muda di Desa Tenjonagara),” Jurnal Agribisnis dan Tekhnologi Pangan, vol. 2, no. 2, pp. 124–135, 2022.
[2] M. W. Firdaus, M. Hayati, and T. R. D. A. Nugroho, “Peran dan Kontribusi Generasi Muda Dalam Pembangunan Pertanian Indonesia,” Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), vol. 7, no. 4, pp. 1521–1527, 2023.
[3] F. Rozci, D. Dewi, and A. Oktaviani, “Analisis Penyebab Menurunnya Minat dan Partisipasi Generasi Muda dalam Sektor Pertanian,” Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis, vol. 11, no. 1, pp. 48–56, 2023.
[4] A. U. Nuha, Z. Rozaki, R. Wulandari, and C. W. Aminah, “Kontribusi Generasi Muda Terhadap Masa Depan Pertanian Indonesia,” Department of Agribisnis, Faculty of Agricultur, University Muhammadiyah Yogyakarta, pp. 76–82, 2020.
[5] S. H. Susilowati, “Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian,” Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, vol. 34, no. 1, pp. 35–55, 2016.
[6] I. Hartini, “Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda Di Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat,” Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi, pp. 1–16, 2019.
[7] E. Y. A, Masyhuri, L. R. Waluyati, and D. H. Darwanto, “Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia,” Jurnal Agriekonomika, vol. 8, pp. 168–180, 2019.
[8] U. Salamah, R. E. Saputra, and W. A. Saputro, “Kontribusi Generasi Muda Dalam Pertanian Indonesia,” Journal Science Innovation and Technology, vol. 1, no. 2, pp. 23–31, 2021.
[9] L. Effendy, A. Maryani, and A. Yulia Azie, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemuda Perdesaan pada Pertanian di Kecamatan Sindangkasih Ciamis,” Jurnal Penyuluhan, vol. 16, no. 2, pp. 277–288, 2020.
[10] Z. Bin Amin, Z. Rozaki, R. Wulandari, and I. Azzahra, “Kontribusi Generasi Muda Untuk Transformasi Berkelanjutan di Sektor Pertanian,” Department of Agribussines, Faculty of Agriculture, University Muhammadiyah of Yogyakarta, pp. 127–131, 2021.
[11] S. SARI, “Literasi Media Pada Generasi Milenial Di Era Digital,” Profesional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, vol. 6, no. 2, pp. 30–42, 2019, doi: 10.37676/professional.v6i2.943.
[12] N. Febriani, “Efektivitas strategi komunikasi pemasaran celebrity endorsement di Instagram terhadap generasi Z,” Jurnal Manajemen Komunikasi, vol. 5, no. 2, p. 238, 2021, doi: 10.24198/jmk.v5i2.27682.
[13] S. Hidayatullah, A. Waris, and R. C. Devianti, “Perilaku Generasi Milenial dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food,” Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, vol. 6, no. 2, pp. 240–249, 2018, doi: 10.26905/jmdk.v6i2.2560.
[14] I. Oktafiani, M. Y. Sitohang, and R. Saleh, “Sulitnya Regenerasi Petani pada Kelompok Generasi Muda,” Jurnal Studi Pemuda, vol. 10, no. 1, pp. 1–17, 2021.
[15] I. Budiati, “Implikasi Minat Siswa Dalam Pengelolaan Pertanian Terhadap Keberlanjutan Minat Bertani di Wilayah Kecamatan Parongpong,” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, vol. 23, no. 2, pp. 103–107, 2014.
[16] A. D. Nugroho, L. R. Waluyati, and Jamhari, “Upaya Memikat Generasi Muda Bekerja pada Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta,” Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, vol. 6, no. 1, pp. 76–95, 2018.
[17] M. L. Lololun, A. E. Pattiselano, and M. Lawalata, “Persepsi dan Minat Generasi Muda Terhadap Profesi Petani Milenial di Desa Waesamu Kecamatan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat,” Jurnal Ilmu Sosiologi, no. 1, pp. 10–18, 2024.
[18] W. Gulo, N. Harahap, and A. H. H. Basri, “Perspektif Generasi Muda Terhadap Usaha Bidang Pertanian Pangan di Kecematan Moro’o Kabupaten Nias Barat,” Jurnal Agrica Ekstensia, vol. 12, no. 1, pp. 60–71, 2018.
[19] B. A. Bachtiar, F. S. Haq, M. Janah, R. N. Amalia, J. Novaldi, and Budiasih, “Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Tanaman Pangan pada Generasi Z,” Seminar Nasional Official Statistics, pp. 491–502, 2023.
[20] M. H. Haerudin, R. Fitriani, and A. Mursalat, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Petani Pada Sektor Pertanian di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang,” Jurnal Pertanian Berkelanjutan, vol. 12, no. 3, pp. 330–341, 2024.
[21] C. P. Nugroho, A. Aprilia, and R. Mutisari, “Faktor Penyebab Generasi Muda di Daerah Urban Enggan Tertarik di Sektor Pertanian,” Seminar Proposal Pembangunan Pertanian, p. 193, 2017.
[22] F. Gultom and S. Harianto, “Lunturnya Sektor Pertanian di Perkotaan,” Jurnal Analisa sosiologi, vol. 11, no. 1, pp. 49–72, 2022.
[23] A. Mutolib, C. Nuraini, and J. A. Ruslan, “Bagaimana Minat Pemuda terhadap Sektor Pertanian?: Sebuah Pendekatan Multi Kasus di Indonesia,” Journal of Extension and Development ISSN, vol. 4, no. 02, pp. 126–134, 2022.
[24] M. Nurhadi and D. Widyawati, “Dampak Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Formal dan Informal: Analisis Spasial,” Jurnal Ilmu Ekonomi, vol. 9, no. 1, pp. 97–117, 2019.
[25] R. F. Akbar, “Analisis Persepsi Pelajar Tingkat Menengah Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus,” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, vol. 10, no. 1, pp. 189–210, 2015.
[26] S. Dewi and J. Jumrah, “Persepsi dan Minat Generasi Milenial Terhadap Profesi Di Sektor Pertanian (Studi Kasus Di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali),” Media Agribisnis, vol. 7, no. 1, pp. 87–97, 2023.
[27] B. White, “Pemuda Desa, Peralihan Antargenerasi dan Perubahan Sosial,” Jurnal Analisa Sosial, vol. 20, no. 1, 2016.
[28] K. S. Dharmawan and L. T. Sunaryanto, “Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pemuda terhadap pekerjaan di bidang pertanian di desa Bringin kecamatan Bringin kabupaten Semarang,” Agrinesia, vol. 4, no. 2, pp. 134–141, 2020.
[29] U. Salamah, “Kontribusi Generasi Muda Dalam Pertanian Indonesia,” Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), vol. 1, no. 2, pp. 23–31, 2021, doi: 10.47701/sintech.v1i2.1064.
[30] R. D. Khairurizal and P. Rospina, “Minat Generasi Muda Terhadap Pertanian di Desa Malongpong Kabupaten Majalengka,” Program Studi Agribisnis, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, 2023.
[31] S. Maulana and I. Ibrahim, “Peran Generasi Milenial dalam Meningkatkan Minat Terhadap Sektor Pertanian Berkemajuan pada Desa Montong Terep Lombok Tengah,” in SEMINAR NASIONAL LPPM UMMAT, 2024, pp. 457–464.
[32] E. Y. Arvianti, A. Asnah, and A. Prasetyo, “Minat pemuda tani terhadap transformasi sektor pertanian di Kabupaten Ponorogo,” Buana sains, vol. 15, no. 2, pp. 181–188, 2017.
[33] H. Naziah, D. Y. Heryadi, D. S. Umbara, and R. S. Sundari, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Regenerasi Petani Padi Di Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah,” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, vol. 9, no. 1, pp. 1337–1346, 2023.
[34] A. Julia, M. A. Heryanto, H. N. Utami, and E. Rachmawati, “Minat Generasi Muda Keluarga Petani terhadap Sektor Pertanian di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang,” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, vol. 10, no. 2, pp. 1757–1765, 2024.
[35] N. P. Fariza, N. H. P. Meiji, and S. S. Pratiwi, “Degenerasi pemuda dalam pertanian di Desa Purworejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang,” Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, vol. 2, no. 11, pp. 1103–1112, 2022.
[36] M. R. Al-Hadi, Z. Rozaki, R. Wulandari, and C. W. Amanah, “Isu Sektor Pertanian dan Peluangnya Bagi Generasi Muda Masa Kini,” in Seminar Nasional Agribisnis, 2024, pp. 96–102.
[37] E. Y. Arvianti, M. Masyhuri, L. R. Waluyati, and D. H. Darwanto, “Gambaran krisis petani muda Indonesia,” Agriekonomika, vol. 8, no. 2, pp. 168–180, 2019.
[38] H. Nuryaman, S. Suyudi, and E. Cahrial, “Persepsi Dan Motivasi Generasi Muda Milenial Terhadap Pekerjaan Di Sektor Pertanian (Studi Kasus Peserta Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (Pwmp) Universitas Siliwangi),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, vol. 10, no. 2, pp. 1313–1331, 2023.
[39] M. H. Haeruddin, R. Fitriani, and A. Mursalat, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda Petani pada Sektor Pertanian di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang,” Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, vol. 12, no. 3, pp. 330–341, 2024.
[40] N. A. Rezauji, S. Suminah, and E. Widiyanti, “Minat Generasi Muda Pertanian dalam Budidaya Padi Rojolele Srinuk di Desa Delanggu Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten,” Jurnal Triton, vol. 14, no. 1, pp. 202–215, 2023.